Tahapan Kehidupan |
1. Masa Anak - anak ( 0 - 15 )
- Pada usia ini, seluruh biaya masih ditanggung oleh ke dua orang tua. Dari mulai susu, makanan, pakaian, hingga biaya sekolah. Maka orang tua bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan anak.
2. Masa Remaja dan Lajang ( 15 - 25 )
- Saat anda masih sebagai pelajar dari sekolah menegah utama / atas sampai perguruan tinggi, kebanyakan dari anda kebutuhannya masih dipenuhi oleh orang tua. Tetapi dengan memiliki teman yang banyak tentunya akan mengikuti tren atau memang terpaksa harus mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan dirasa tidak cukup bila mengandalkan pemasukan atau uang saku yang diberikan orang tua.
- Anda akan terlihat dan terdengar lebih cool dan gaul apabila memiliki penghasilan sendiri tidak mengandalkan uang saku yang diberikan orang tua. Anda lebih bebas membelanjakan uang yang ada peroleh dari hasil kerja paruh waktu. Bekerja sambil kuliah memang memanfaatkan waktu luang dengan sangat positif.
- Saat anda memiliki penghasilan sendiri, anda akan terbiasa berbelanja dengan cara mengeluarkan uang sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan.
- Di usia ini banyak orang yang masih malas untuk menabung, akan tetapi lebih banyak membelanjakan uang nya. Perlu anda ingat seberapa pun penghasilan anda tiap bulan, usahakan tetap untuk menyisihkan penghasilan anda.
- Selanjutnya anda harus menyiapkan dana darurat , dana yang digunakan apabila anda membutuhkan pengeluaran yang mendadak dan bersifat darurat, Bagi anda yang masih pelajar atau mahasiswa sekitar 1 - 3 bulan pengeluaran anda setiap bulannya.
- Mulailah menyiapkan dana pensiun walau sebenarnya waktunya masih lama sekali, tidak ada salah nya anda menyiapkan nya dari usia muda.
- Mulailah memiliki perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan apabila anda sakit atau terkena musibah, uang anda tetap aman tidak digunakan untuk membayar tagihan Rumah sakit.
3.Masa Berumah Tangga (25 - 35 )
- Pada usia ini bisa nya sudah menikah, oleh karena itu anda perlu melindungi penghasilan anda dengan Asuransi Jiwa, jangan sampai keluarga yang anda sayangi kesulitan finansial akibat anda meninggal terlalu cepat, baik akibat sakit, kecelakaan atau sudah tiba waktu nya kembali kepada yang maha kuasa.
- Di usia ini ada sudah memiliki anak tentunya anda harus menyiapkan dana pendidikan. Persiapan ini dapat anda lakukan dengan cara menabung, berinvestasi dan tentunya berasuransi.
- Lindungi persiapan dana pendidikan anak anda dengan membeli asuransi jiwa, tujuannya apabila orang tua pergi terlalu cepat dana pendidikan anak anda telah siap. ditambahkan dengan asuransi kesehatan, penyakit kritis dan kecelakaan.
- Apabila anda memiliki cicilan KPR , pastikan cicilan anda tidak terlalu membebani / memberatkan anda. Sediakan waktu untuk membandingkan penawaran KPR antara bank yang satu dengan yang lain, sebelum memutuskan untuk ambil KPR.
- Evaluasi program dana pensiun yang sudah anda ikuti. Pastikan memberikan return investasi yang anda harapkan.
- Mengendalikan gaya hidup anda, hindari penggunaan kartu kredit yang mengakibatkan cicilan hutang anda yang memberatkan. Segera lunasi tagihan - tagihan kartu kredit anda.
- Mulailah berinvestasi diluar produk bank. Carilah investasi dengan biaya paling murah, setoran investasi yang fleksibel, mudah diakses dan likuid.
4. Masa Berkarier (35-55)
- Pada masa ini anda harus meningkatkan setoran tabungan dan tentunya investasi anda, apa bila ada pendapatan lebih, agar anda dahulukan tabungan terutama untuk dana pensiun anda.
- Evaluasi jumlah jumlah uang pertanggungan dalam polis asuransi jiwa anda, karena bertambahnya usia dan kenaikan inflasi dan kenaikan gaya hidup tentunya anda perlu meningkat kan asuransi jiwa anda, apakah sudah melindungi resiko kehilangan penghasilan.
- Pastikan cicilan KPR anda berjalan dengan lancar,dan sesuai jadwal yang ditentukan sejak awal, jika suku bunga naik dan jumlah cicilan nya menjadi lebih berat, bisa anda pertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktu cicilan anda.
- Menjelang pensiun sebaiknya anda mengetahui jumlah dana pensiun yang tersimpan di tabungan pensiun anda, agar dapat dilakukan evaluasi.
5. Masa Tua (55-65)
- Revisi semua dana pensiun anda, apabila tempat investasi anda memiliki resiko yang tinggi sebaiknya di pindahkan alokasinya ke tempat investasi ringan resiko seperti pasar uang.
- Pastikan KPR anda telah selesai sebelum anda pensiun.
- Pastikan asuransi kesehatan anda aktif, agar anda tidak pusing apabila terjadi resiko kesehatan atau kecelakaan. Tabungan pensiun anda tetap akan aman tidak akan digunakan sebagai biaya berobat jika anda sakit. Apabila anda belum memiliki segera buat asuransi kesehatan.
6. Masa Pensiun (>65)
- Ini adalah saatnya anda melakukan klaim dana pensiun yang sudah lama anda persiapkan. Baik yang anda siapkan secara mandiri atau yang anda ikuti, dengan program pemerintah.
- Memaksimalkan aset - aset yang menganggur agar dapat menghasilkan income tambahan untuk anda.
- Siapkan surat wasiat anda, apakah sudah sesuai dengan yang anda inginkan, buatlah perubahan jika anda perlukan.
0 Komentar