Ada 6 hal yang dapat menyebabkan INCOME Anda HILANG TIBA-TIBA, yaitu :
1. PHK / kebangkrutan
2. Pensiun
3. Sakit Kritis
4. Kecelakaan
5. Cacat Tetap Total, dan
6. Meninggal
Untuk itu, Anda perlu melindungi INCOME Anda dari keenam hal di atas agar hasil kerja keras Anda selama ini tidak sia-sia dan tentunya kebutuhan hidup Anda & keluarga sehari-hari tetap dapat berjalan normal.
Dari keenam pencuri income tersebut, kita dapat bagi lagi menjadi 2 bagian besar, yaitu yang masih ada waktu dan yang bersifat tiba-tiba.
Untuk poin 1 & poin 2 (PHK/kebangkrutan & Pensiun), Anda masih punya waktu untuk berjaga-jaga. Caranya yakni dengan menyiapkan dana darurat dan juga merencanakan investasi dana pensiun dari sekarang.
Yang BERBAHAYA adalah pencuri income nomor 3, 4, 5, & 6 karena Anda tidak tahu:
1. Kapan terjadinya ?
2. Yang mana yang akan terjadi ? dan
3. Terjadi pada siapa ?
Yang PASTI... jika salah satu dari poin 3,4,5,6 itu terjadi pada diri Anda, dapat dipastikan bahwa INCOME Anda akan berhenti PERMANEN karena Anda akan kehilangan kemampuan Anda untuk bekerja/berbisnis.
Padahal... kebutuhan hidup Anda dan keluarga tetap harus berjalan.
Jadi... Bagaimana caranya supaya seluruh kebutuhan hidup Anda & keluarga tetap dapat berjalan NORMAL di saat Anda tidak memiliki PENGHASILAN?
Jawabannya : Anda harus memiliki PASSIVE INCOME dan PASSIVE INCOME yang paling gampang dan bebas risiko adalah dari bunga deposito.
Namun, seperti yang Anda ketahui, untuk dapat hidup dari bunga deposito tentunya Anda membutuhkan pokok dana yang harus Anda depositokan.
Berapa Besar Pokok Dana Deposito yang Dibutuhkan ?
Anggaplah saat ini kebutuhan Anda & keluarga sehari-hari untuk biaya hidup, cicilan, lifestyle, transportasi, dll sebesar Rp 10 juta/bulan.
Artinya Anda harus pikirkan, uang berapa yang apabila didepositokan, akan memberikan bunga bulanan sebesar Rp 10 juta/bulan sehingga Anda dapat bertahan hidup hanya dari bunga deposito Anda.
Katakanlah saat ini rata-rata bunga deposito sebesar 5 persen/tahun (nett setelah pajak) atau sekitar 0,42 persen/bln. Jadi kita tinggal hitung saja Rp 10 juta dibagi 0,42 persen dan ternyata angkanya cukup fantastis yaitu sebesar Rp 2,4 MILYAR.
Pertanyaannya... Apakah saat ini Anda sudah memiliki uang CASH sebanyak Rp 2,4 Milyar ?
Dan... Uang CASH ini harus ada SEKARANG, bukan besok, bulan depan, atau tahun depan, melainkan SEKARANG dan tidak boleh berupa aset/tanah/properti. Mengapa ? Karena kita tidak pernah tahu kapan risiko terjadi!
Jadi jika sewaktu-waktu terjadi risiko nomor 3,4,5, atau 6, uang CASH ini dapat langsung didepositokan sehingga Anda & keluarga dapat melanjutkan hidup NORMAL dari bunga deposito.
Dan ingat... angka Rp 2,4 M hanya untuk menggantikan penghasilan sebesar Rp 10 juta/bulan dan saya yakin kebutuhan hidup Anda dan keluarga setiap bulannya pasti lebih dari Rp 10 juta dan silakan Anda hitung sendiri sebenarnya berapa besar pokok dana yang harus Anda siapkan....
Bagaimana cara menyiapkan uang CASH sebesar Rp 2,4 M ?
Kalau Anda lakukan dengan cara menabung biasa, katakanlah Anda menabung sekitar 20 persen dari income Anda atau sebesar Rp 2 juta/bulan, maka Anda butuh sekitar 100 tahun !
Tentunya hal ini tidak menjadi solusi karena usia manusia mustahil dapat hidup di atas 100 tahun.
Dan lagi... risiko dapat terjadi KAPANPUN, bisa saja terjadi besok, bulan depan, atau mungkin minggu depan...
Jadi apa solusinya ? Anda tidak punya pilihan lain yakni dengan menggunakan Income Replacement Product atau produk pengganti income.
Katakanlah dengan jumlah setoran tabungan yang sama yakni 20 persen dari income Anda atau sekitar Rp 2 juta/bulan, dana 2,4 Milyar ini akan READY hanya dalam waktu 90 HARI.
Artinya... jika Anda baru menabung katakanlah selama 3 bulan, dan tiba-tiba terjadi risiko, maka dana Rp 2,4 Milyar ini akan langsung ditransfer ke rekening Anda dan uang ini dapat Anda depositokan sehingga Anda & keluarga dapat hidup normal hanya dari bunga depositonya saja, atau investasi yang lainnya.
Penulis : Nasrudin
IG : @nnasrudin70
WEB : www.nazrudin.com
WA : 0857-8108-3314
0 Komentar