 |
| PERSAUDARAAN |
Sudah menjadi kebisaan dalam berbisnis menjadi wadah kompetisi, persiangan mengharuskan pelaku bisnsi harus menjadi nomer 1, menaglahkan pesaingnya. Namun persaigan ini lah yang menjadikan jalan keshancuran persaudaraan.
Nabi Muhammad SAW, menempatkan antara seorang muslim dengan muslim lainya saling bersaudara. apabila mereka berbisnis, seorang tidak dibenarkan menzalimi seorang lainnya. Terlebih jika seorang muslim berkomplot dengan kaum kafir untuk menjatuhkan muslim lainya.
Nabi saw bersabda ;
Darah, harta benda dan kehormatan seorang muslim, tidak boleh dilanggar oleh muslim yang lain. (HR Muslim)
Bisnis sebenernya bisa menjadi jalan persuadaraan. bisnis membuat seorang bergerak dinamis, sehingga bisa menebar jaringan perkenalan, bahkan persaudaraan. kompetitor bisnis bukanlah musuh yanh harus dibinasakan, melainkan teman -teman yang harus digandeng untuk membangun kekuatan bersama.
kaum msulim lemah secara ekonomi karena kaum muslim enggan bersatu. para konsumen dari kalangan muslim enggan berbelanja produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan muslim. Banyak hal yang menjadi alasan jika dikaji lebih dalam, termasuk dalam soal pelayanan dan kecepatan yang rata -rata perusahaan kaum muslim berat bersaing.
seandainya terjadi suatu kekuatan dan jaringan antar sesama muslim dalam berbisnis dengan semangat persaudraan, niscaya kaum muslim akan terangkat secara ekonomi. Seandainya muncul semangat persaudaraan dan kesadaran akan kehalalan serta kebaikan, niscaya lemabaga keuangan syariah, bank syariah, asuransi syariah, koprasi syaraih bisa melesat jauh berkembang meninggalkan lembaga-lembaga konvesnional yang berbau riba.
nabi muhammad saw. mengigatkan bahwa bisnis adalah jalan untuk mengukuhkan silaturahmi bukan sebaliknya. tidak diperkenankan seorang muslim menzalimi muslim lainnya hanya karena persoalan ingin menang dalam persaingan bisnis. selain itu tidak diperkenankan pula seorang muslim mempersulit muslim yang lainya dalam segala urusan.
Nabi Muhammad SAW, menempatkan antara seorang muslim dengan muslim lainya saling bersaudara. apabila mereka berbisnis, seorang tidak dibenarkan menzalimi seorang lainnya. Terlebih jika seorang muslim berkomplot dengan kaum kafir untuk menjatuhkan muslim lainya.
Nabi saw bersabda ;
Darah, harta benda dan kehormatan seorang muslim, tidak boleh dilanggar oleh muslim yang lain. (HR Muslim)
Bisnis sebenernya bisa menjadi jalan persuadaraan. bisnis membuat seorang bergerak dinamis, sehingga bisa menebar jaringan perkenalan, bahkan persaudaraan. kompetitor bisnis bukanlah musuh yanh harus dibinasakan, melainkan teman -teman yang harus digandeng untuk membangun kekuatan bersama.
kaum msulim lemah secara ekonomi karena kaum muslim enggan bersatu. para konsumen dari kalangan muslim enggan berbelanja produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan muslim. Banyak hal yang menjadi alasan jika dikaji lebih dalam, termasuk dalam soal pelayanan dan kecepatan yang rata -rata perusahaan kaum muslim berat bersaing.
 |
| KEKUATAN JARINGAN |
seandainya terjadi suatu kekuatan dan jaringan antar sesama muslim dalam berbisnis dengan semangat persaudraan, niscaya kaum muslim akan terangkat secara ekonomi. Seandainya muncul semangat persaudaraan dan kesadaran akan kehalalan serta kebaikan, niscaya lemabaga keuangan syariah, bank syariah, asuransi syariah, koprasi syaraih bisa melesat jauh berkembang meninggalkan lembaga-lembaga konvesnional yang berbau riba.
nabi muhammad saw. mengigatkan bahwa bisnis adalah jalan untuk mengukuhkan silaturahmi bukan sebaliknya. tidak diperkenankan seorang muslim menzalimi muslim lainnya hanya karena persoalan ingin menang dalam persaingan bisnis. selain itu tidak diperkenankan pula seorang muslim mempersulit muslim yang lainya dalam segala urusan.
Sumber 40 Kedahsyatan Bisnis ala Nabi SAW.
Penulis : Nasrudin
IG : @nnasrudin70
WEB : www.nazrudin.com
WA : 0857-8108-3314
0 Komentar