PENDIDIKAN ANAK FOTO www.pexels.com |
Banyak berita sering kita baca baik media cetak atau media online bahwa kenaikan biaya pendidikan saat ini sudah mencapai 15-20%, dikutip dari okezone.com. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen pertahun, serupa dengan BPS penelitain yang dilakukan Lembaga ZAP Finance menujukan hal serupa, bahwa biaya pendidikan di indonesia rata-rata naik 10-20 persen pertahun, yang berarti lebih tinggi dari tingkat inflasi.Jadi, jika masuk TK saat ini harus membayar Rp 7 juta, maka tahun depan akan meningkat menjadi Rp 7,7 juta.
Jika ingin mempersiapkan dana pendidikan untuk si buah hati, hal yang paling penting adalah melakukan perhitungan tentang berapa perkiraan jumlah biaya pendidikannya. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengatur strategi agar siap bila tiba saatnya nanti.
Kunci keberhasilan menyiapkan dana pendidikan sangat sederhana. Jadi, mulailah mempersiapkannya dari sekarang dan melakukannya dengan konsisten selama jangka waktu yang dibutuhkan. Sekali lagi mulailah sekarang, jangan menundanya minggu depan, bulan depan, apalagi tahun depan.
Berikut ini adalah cara mudah menghitung Biaya pendidikan yang bisa anda aplikasikan,
untuk menghitung biaya pendidkan anak anda natinya.
Misalnya, si kecil sekarang berusia setahun (2016), direncanakan si kecil kita akan mengikuti jenjang sekolah dan perkiraan uang pangkal saat ini sebagai berikut :
UP saat ini Di School of Nassa (Nasional Satu) /( PT )Trisakti Kedokteran |
TABEL 1 |
TABEL 2 |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-TK ( Taman kanak2)
Pada saat ini uang pangkal TK 11,000,000
Anda memiliki waktu persiapan 3 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
Pada saat ini uang pangkal TK 11,000,000
Anda memiliki waktu persiapan 3 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
pv (nilai saat ini ) : 11 jt
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 3 th
FV = 11 (1 +0,1)3
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 3 th
FV = 11 (1 +0,1)3
= 14,641,000
- Jadi Pada saat anak anda berusia 4 dana pendidikan Tk yang harus anda siapkan sebesar
Rp 14,641,000 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 11 jt x 1.331* = 14,641,000
(*anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 14,641,000 : 45.679* = Rp 320,519.27 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 3 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SD ( sekolah dasar)
Rp 14,641,000 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 11 jt x 1.331* = 14,641,000
(*anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 14,641,000 : 45.679* = Rp 320,519.27 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 3 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SD ( sekolah dasar)
Pada saat ini uang pangkal TK 18,900,000
Anda memiliki waktu persiapan 5 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
Anda memiliki waktu persiapan 5 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
pv (nilai saat ini ) : 18,9 jt
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 5 th
FV = 18,9 (1 +0,1)5
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 5 th
FV = 18,9 (1 +0,1)5
= 30,438,639
- Jadi Pada saat anak anda berusia 6 dana pendidikan SD yang harus anda siapkan sebesar
Rp 30,438,639 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 18,9 jt x 1.61051* = Rp 30,438,639
(* dibulatkan 1.611 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 30,438,639 : 89.682* = Rp 339,402.55 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 5 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2 )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-SMP
-SMA
Rp 30,438,639 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 18,9 jt x 1.61051* = Rp 30,438,639
(* dibulatkan 1.611 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 30,438,639 : 89.682* = Rp 339,402.55 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 5 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2 )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-SMP
Pada saat ini uang pangkal SMP 17.800.000
Anda memiliki waktu persiapan 11 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
Anda memiliki waktu persiapan 11 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
pv (nilai saat ini ) : 17,8 jt
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 11 th
FV = 17,8 jt (1 +0,1)11
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 11 th
FV = 17,8 jt (1 +0,1)11
= Rp 50,785,477.37
- Jadi Pada saat anak anda berusia 12 thn dana pendidikan SMP yang harus anda siapkan sebesar
Rp 50,785,477.37 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 18,9 jt x 2.8531167061* = Rp 50.785.477,37
(* dibulatkan 2,853 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 50,785,477.37 : 336.474* =
Rp 150,934.33 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 11 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rp 50,785,477.37 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 18,9 jt x 2.8531167061* = Rp 50.785.477,37
(* dibulatkan 2,853 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 50,785,477.37 : 336.474* =
Rp 150,934.33 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 11 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-SMA
Pada saat ini uang pangkal SMA 19.850.000
Anda memiliki waktu persiapan 14 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
Anda memiliki waktu persiapan 14 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
pv (nilai saat ini ) : 19,850,000 jt
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 14 th
FV = 19.850.000 jt (1 +0,1)14
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 14 th
FV = 19.850.000 jt (1 +0,1)14
= Rp 75,380,341.97
- Jadi Pada saat anak anda berusia 12 thn dana pendidikan SMP yang harus anda siapkan sebesar
Rp 75,380,341.97 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 19,850,000 jt x 3.7974983358* = Rp 75,380,341.97
(* dibulatkan 3.797 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp Rp 75,380,341.97 : 676.863* =
Rp 111,367.21 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 14 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-PT {perguruan tinggi) fakultas kedokteran
Rp 75,380,341.97 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 19,850,000 jt x 3.7974983358* = Rp 75,380,341.97
(* dibulatkan 3.797 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp Rp 75,380,341.97 : 676.863* =
Rp 111,367.21 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 14 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-PT {perguruan tinggi) fakultas kedokteran
Pada saat ini uang pangkal PT 250.000.000
Anda memiliki waktu persiapan 17 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
Anda memiliki waktu persiapan 17 tahun
inflasi dana pendidikan 10 persen pertahun
FV = PV (1 +i)n
fv (nilai masa depan)
pv (nilai saat ini ) : 250,000,000 jt
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 17 th
FV = 250.000.000 jt (1 +0,1)17
i (inflasi ) : 10%
n (waktu) : 17 th
FV = 250.000.000 jt (1 +0,1)17
= Rp 1,263,617,571.25
- Jadi Pada saat anak anda berusia 18 thn dana pendidikan PT (perguraun Tinggi) yang harus anda siapkan sebesar Rp 1,263,617,571.25 dengan asumsi kenaikan inflasi 10 persen pertahun.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 250,000,000 jt x 5.054470285* = Rp 1,263,617,571.25
(* dibulatkan 5.054 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 1,263,617,571.25 : 940.108* =
Rp 1,344,119.58 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 17 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOLUSI PRODUK DANA PENDIDIKAN
Setelah kita tahu kebutuhan dana pendidikan anak, langkah selanjutnya adalah menentukan produk keuangan yang sesuai agar tujuan yang kita inginkan tercapai.
Salah satu nya Adalah Asuransi Pendidikan
Dengan asuransi pendidikan, mau tak mau kita akan berdisiplin menyisihkan penghasilan bagi pendidikan anak. Ada proteksi sebagai salah satu manfaatnya. Misalnya, bila orang tua meninggal dunia atau mengalami kecacatan, perusahaan asuransi akan tetap membayarkan dana pendidikan bagi si tertanggung, dalam hal ini anak.
Bila kepesertaan asuransi baru dilakukan ketika anak duduk di TK atau malah SD, premi yang mesti dibayarkan otomatis lebih tinggi dibandingkan asuransi yang direncanakan sejak anak usia 0 tahun. Jadi, semakin dini ikut asuransi preminya akan lebih murah. Kalaupun pembayaran premi tahunan dianggap memberatkan, pihak asuransi dapat mengubah caranya menjadi cicilan lewat pembayaran setiap semester, triwulan, ataupun bulanan.
Sayangnya, banyak orang tua mengambil asuransi pendidikan tanpa tahu lebih dulu berapa perkiraan biaya pendidikan anaknya kelak. Uang pangkal yang bakal diterima, padahal jumlahnya umumnya tak cukup untuk menanggung biaya pendidikan si anak kelak. Bila hal ini terjadi, kita bisa menutup kekurangannya dengan dua pilihan. Pertama, menutupi selisihnya dengan menabung sendiri; kedua, memperbesar dana pertanggungannya sehingga mencukupi untuk membiayai pendidikan.
Apabila anda masih binggung menghitungnya cara mudahnya:
Rp 250,000,000 jt x 5.054470285* = Rp 1,263,617,571.25
(* dibulatkan 5.054 anda bisa melihat gambar tabel 1)
– Untuk itu, dana yang harus ditabung setiap bulannya = Rp 1,263,617,571.25 : 940.108* =
Rp 1,344,119.58 (dengan tingkat bunga 15%, jangka waktu 17 tahun)
(*anda bisa melihat gambar tabel 2)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOLUSI PRODUK DANA PENDIDIKAN
Setelah kita tahu kebutuhan dana pendidikan anak, langkah selanjutnya adalah menentukan produk keuangan yang sesuai agar tujuan yang kita inginkan tercapai.
Salah satu nya Adalah Asuransi Pendidikan
Dengan asuransi pendidikan, mau tak mau kita akan berdisiplin menyisihkan penghasilan bagi pendidikan anak. Ada proteksi sebagai salah satu manfaatnya. Misalnya, bila orang tua meninggal dunia atau mengalami kecacatan, perusahaan asuransi akan tetap membayarkan dana pendidikan bagi si tertanggung, dalam hal ini anak.
Bila kepesertaan asuransi baru dilakukan ketika anak duduk di TK atau malah SD, premi yang mesti dibayarkan otomatis lebih tinggi dibandingkan asuransi yang direncanakan sejak anak usia 0 tahun. Jadi, semakin dini ikut asuransi preminya akan lebih murah. Kalaupun pembayaran premi tahunan dianggap memberatkan, pihak asuransi dapat mengubah caranya menjadi cicilan lewat pembayaran setiap semester, triwulan, ataupun bulanan.
Sayangnya, banyak orang tua mengambil asuransi pendidikan tanpa tahu lebih dulu berapa perkiraan biaya pendidikan anaknya kelak. Uang pangkal yang bakal diterima, padahal jumlahnya umumnya tak cukup untuk menanggung biaya pendidikan si anak kelak. Bila hal ini terjadi, kita bisa menutup kekurangannya dengan dua pilihan. Pertama, menutupi selisihnya dengan menabung sendiri; kedua, memperbesar dana pertanggungannya sehingga mencukupi untuk membiayai pendidikan.
Penulis : Nasrudin
IG : @nnasrudin70
WEB : www.nazrudin.com
WA : 0857-8108-3314
0 Komentar